Home > Ekonomi > Sistem Manajemen Informasi
Sistem Manajemen Informasi
Posted on Saturday, March 13, 2010 by Darwan Oenly
BAB 1 PENDAHULUAN Sistem informasi manajemn (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang semenjak tahun 1960-an. Walau tidak terdapat consensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, managemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti : "Sistem Informasi", "Sistem Pemrosesan Informasi", "Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan". Judul makalah ini mengandung tanya. Namun , mohon untuk tidak ditafsirkan bahwa Indonesia tidak terdapat kegiatan penelitian yang berhubungan dengan SIM. Justru, diasumsikan bahwa kegiatan tersebut telah ada (exist), sehingga tidak ada klaim bahwa perlu melakukan perintisan bidang ini dari nol. Namun, bidang ini telah berkembang secara paralel di berbagai bidang ilmu yang telah mapan terutama Ilmu Komputer, Teknik Elektronika, serta bisnis Managemen. Justru, tulisan ini mencoba untuk mempertanyakan arah dari berbagai kegiatan SIM tersebut. Selanjutnya mengusulkan beberapa kiat untuk menyelaraskan kegiatan penelitian SIM tersebut. Makalah ini dapat dimanfaatkan sebagai pembuka, dengan membuat sebuah sketsa kasar akan diperoleh merupakan konsensus kondisi yang riil, serta hal-hal yang mungkin dapat ditindaklanjuti. Komposisi komunitas majemuk ini bukan hanya terjadi di Indoensia. Hal serupa juga dialami komunitas SIM di berbagai Negara termasuk Amerika Utara dan Eropa awal pembentukannya. Pengalaman mereka dalam merintis pengembangan SIM menjadi sangat berharga untuk dijadikan model/rujukan. Untuk itu makalah ini akan mebahas secara singkat cikal bakal berkembangnya bidang ini dibelahan bumi lain. Kegiatan Manajemen dalam SIM Mengandung Peranan Penting Maka SIM dalam kegiatan manajemen yang baik tentu juga harus mampu memberikan dukungan pada : 1. Proses Perencanaan 2. Proses Pengendalian 3. Proses Pengambilan Keputusan Beberapa teknik analisi data historis yang dapat digunakan untuk proses perencanaan antara lain : Misal, tingkat perubahan laba pada suatu perusahaan "A" adalah naik 10% selama tahun 2000-2005. Misal, teknik rata-rata bergerak (moving average) dipakai untuk melunakkan ketidakteraturan data-data historis yang ada sehingga akan mempermudah perencanaan. Misal, hasil penjualan produk tertentu adalah tinggi pada bulan-bulan tertentu. Untuk kepentingan itu analisis musiman dipakai untuk memperoleh pola musiman tersebut. Misal, korelasi antara jumlah biaya promosi dengan tingkat penjualan suatu produk. Pada kondisi tertentu, dua variabel dapat mengalami penundaan waktu dalam kerelasian satu dengan lainnya. Misal, penjualan suku cadang mesin dalam periode n merupakan fungsi penjualan periode n-1. Analisis ini membantu dalam perumusan kerelasian tersebut. Analisis penyebaran berguna untuk memahami data menurut ukuran rata-rata, median, modus, interval, deviasi standar, dan lainnya. Misal, penjualan harian sebanyak 100 unit mempunyai standar deviasi 5 unit. Analisa ini berguna untuk memahami sifat kegiatan penjualan yang perlu direncanakan. Selanjutnya teknik-teknik penciptaan data perlu dilakukan karena data historis hanya menggambarkan keadaan masa lampau. Sedangkan prencanaan melibatkan masa lampau dan mendatang. Umumnya perkiraan masa mendatang adalah didasarkan pada analisis data historis dengan menggunakan teknik penciptaan data untuk proses perencanaan. Dukungan SIM pada proses pengambilan keputusan meliputi 3 tahapan yaitu : a. Usaha-usaha penyelidikan lingkungan yang memancing kepeutusan b. Pengakuan adanya masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan sebagai bahan pembelajaran sebagai berikut : "Mengapa sistem informasi manajemen sangan penting dalam SIM kesehatan". Pembelajaran ini bertujuan untuk mengatahui dan memahami tentang pentingnya sistem informasi manajemen dalam SIM kesehatan. BAB II KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Menurut Barry E. Cushing, SIM adalah : "Suatu sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian". (Jogiyanto,2005,14) Menurut Frederick H. Wu SIM adalah : "Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen". (Jogiyanto,2005,14) Menurut Gordon B. Davis dalam buku "Kerangka dasar SIM", SIM adalah : 'Sistem Informasi Manajemen adalah suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian'. (Gordon B. Davis,1985;23) Masih menurut Gordon B. Davis, dalam buku 'Analisis dan Desain Informasi' SIM adalah : 'Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan secara rasional terpadu yang mampu mentranformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan'. Jadi dari beberapa definisi tersebut, dapat dirangkum bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menghasilkan informasi berguna untuk semua tingkatan manajemen. Sistem informasi kesehatan versus sistem informasi manajemen kesehatan. Keduanya meruapakan jargon penting terkait dengan domain sistem dan manajemen informasi di sector kesehatan. Dalam buku Design and Implementation of Health Informastion Systems (WHO,2000) Dari tiga pengertian di atas, sangatlah jelas bahwa Simkes itu bukan hanya software, tetapi software itu hanya merupakan bagian kecil dari Simkes. Menurut Laudon & Laudon (2005), Sistem informasi berisi tentang orang-orang, tempat dan sesuatu di dalam organisasi atau lingkungan sekitar. Semua sistem informasi bisa digambarkan sebagai solusi manajemen dan organisatoris atas tantangan-tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungnnya. Ketiga komponen pembentuk sistem informasi tersebut saya fokuskan ke bidang kesehatan sehingga dapat diterjemahkan ke dalam Sistem Informasi Kesehatan (SIK). Komponen-komponen yang ada dalam sistem harus dapat bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan dari suatu sistem informasi pada suatu organisasi. Maka SIK itu terdiri dari 3 komponen, antara lain : Banyak orang salah menafsirkan bahwa IT adalah sistem informasi. Padahal IT itu hanya salah satu bagian dari sesuatu yang lebih kompleks yang disebut Sistem Informasi. Beberapa hal yang termasuk dalam kategori teknologi dalam suatu sistem informasi, anatara lain : software, hardware, database, jaringan LAN/WAN, internet, website, dll) Dari pembahasan di atas kita dapat simpulkan bahwa sistem informasi kesehatan (SIK) adalah ilmu terapan yang dapat dimanfaatkan untuk membantu manajer memecahkan masalah organisasi yang dapat diterapkan di bidang kesehatan untuk memecahkan masalah program dan masalah kesehatan masyarakat. Melalui perencanaan program akan dapat diketahui : a. Tujuan dan cara mencapainya b. Jenis/struktur organisasi yang dibutuhkan c. Jenis dan jumlah staf yang diinginkan dan uraian tugasnya d. Sejauh mana efektifitas kepemimpinan dan pengarahan yang diperlukan e. Bentuk dan standar pengawasan yang akan dilakukan Melalui fungsi pengorganisasian akan dapat diketahui : Pada bagian 1 sudah disebutkan bahwa salah satu komponen dari sistem informasi adalah personel sebagai pengelola informasi. Oleh Karen itu hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya. Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk/jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya. Manajemen Level Atas : untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan Manajemen Level Menengah : untuk perencanaan taktis Manajemen Level Bawah : untuk perencanaan dan pengawasan operasi Operator : untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan. Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi personil. Struktur dasarnya :
Sauerborn dan Lippeveld menuliskan bahwa sistem informasi manajemen kesehatan hanyalah salah satu subsistem dalam sistem informasi kesehatan. Subsistem lainnya adalah sistem surveilans epidemiologis dan sistem informasi administrative. Dalam buku tersebut jelas terlihat bahwa nuansa kesehatan masyarakat maupun epidemiologi sangat mewarnai. Di sisi lain mungkin karena memasukkan kata manajemen, buku Jack Smith
(2000) yang berjudul Health Management Information Systems : a handbook for decision makers sangat diwarnai pndekatan, konsep dan teori yang terkait dengan sistem informasi dan manajemen informasi. Sehingga, dibahas pula mengenai berbagai tools perencanaan seperti Critical success Factors, Business Systems Planning, McFarlan-Kenney Strategic Grid dan lain sebagainya.
Category Article Ekonomi
Popular Posts
-
1. Praktek menguburkan orang mati mungkin sudah dimulai sejak zaman Nabi Adam, namun kuburan tertua yang pernah ditemukan adalah berumur 350...
-
1. Ikan Piranha Meskipun ikan ini banyak dimunculkan di film-film horror bikinan manusia, tapi di dunia nyata sesungguhnya ikan ini memang g...
-
Sampai hari ini begitu banyak rekor yang telah dipecahkan untuk di catat di Guinness World Of Record, rekor-rekor baru tidak datang tiap har...
-
1. Diet dan Asupan (intake) Jumlah dan tipe makanan merupakan faiKtcw utama yang memengaruhi output urine (jumlah urine). Protein dap...
-
Memilih player multimedia yang digunakan untuk menjadi real no-brainer. Namun, selama beberapa kali rakit fitur baru dan update klasik dit...
-
Pengertian Tali pusat menumbung adalah bila teraba tali pusat keluar dan biasanya ketuban sudah pecah. Klasifikasi Tali Pusat Menumbung Men...
-
Acara yang diadakan oleh kelas 3 (kakak kelasku) angkatan 2010 ini diadakan pada hari Rabu tepatnya tanggal 17 Maret 2010, di Lapangan SMA ...
-
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden RI ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan pre...
-
Sebagian orang menganggap hewan-hewan ini harus dibasmi, atau setidaknya ada bagian tubuhnya yang harus dibuang. Tetapi di Vietnam, semua ba...
-
Add caption LONDON — Julian Assange yang dikenal sebagai pendiri Wikileaks kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini ia menudi...