Home > Wawasan > Inilah Penyebab Bunglon Bisa Berganti Warna
Inilah Penyebab Bunglon Bisa Berganti Warna
Posted on Monday, May 2, 2011 by Darwan Oenly
Bunglon reptil yang populer karena kemampuannya mengubah warna kulit. Lalu apa yang menyebabkan bunglon dapat berubah warna?
Bunglon adalah salah satu jenis Chameleon. Terdapat lebih dari 100 jenis Chameleon. Ada yang hanya dapat berubah warna dari coklat ke hijau dan sebaliknya, namun banyak juga yang memiliki banyak koleksi warna menakjubkan di tubuhnya.
Pigment unik pada lapisan kulit chameleon memberi kemampuan bunglon untuk mengubah warna. Selama ini kita mengira chameleon mengubah warna karena menyesuaikan dengan lingkungan, atau menyelamatkan diri dari musuh. Mengutip penjelasan National Geographic, ternyata penyebab chameleon berubah warna adalah:
1. Sinar Matahari
Ketika chameleon coklat ingin berjemur di bawah sinar matahari, maka si chameleon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau untuk memaksimalkan refleksi sinar matahari yang didapat.
2. Suhu
Ketika suhu dingin, kulit chameleon akan berubah berwarna lebih gelap untuk memaksimalkan penyerapan panas.
3. Mood
Chameleon jantan yang 'ditantang' chameleon lain bisa berubah warna menjadi merah kekuningan. Atau ketika si chameleon 'fall in love', bisa juga warnanya berubah untuk menarik perhatian, misalnya ungu, biru dan kemerahan.
Bunglon merupakan sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Banyak orang yang mengartikan bahwa bunglon mengubah warna kulitnya sebagai kamuflase atau respon terhadap musuh dan bahaya. Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian.
Bunglon memang memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya. Tetapi, bunglon tidak bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna tertentu saja.
Lalu, mengapa bunglon dapat mengubah warna kulitnya? Tentu saja hal ini didukung oleh adanya fungsi dalam tubuh bunglon yang mendukung fungsi tersebut.
Bunglon Memiliki Sel-Sel Warna
Bunglon memiliki sel-sel warna di bawah permukaan kulitnya yang transparan. Di bawah lapisan ini terdapat dua lapisan sel yang mengandung pigmen berwarna merah dan kuning (juga disebut chromatophores).
Di bawahnya lagi ada lapisan sel yang merefleksikan warna biru dan putih. Lalu di bawahnya lagi ada lapisan melanin untuk warna coklat (seperti yang dimiliki manusia).
Sumber :
kaskus.us
Category Article Tentang Biologi, Unik, Wawasan
Popular Posts
-
1. Praktek menguburkan orang mati mungkin sudah dimulai sejak zaman Nabi Adam, namun kuburan tertua yang pernah ditemukan adalah berumur 350...
-
1. Ikan Piranha Meskipun ikan ini banyak dimunculkan di film-film horror bikinan manusia, tapi di dunia nyata sesungguhnya ikan ini memang g...
-
Sampai hari ini begitu banyak rekor yang telah dipecahkan untuk di catat di Guinness World Of Record, rekor-rekor baru tidak datang tiap har...
-
Pengertian Tali pusat menumbung adalah bila teraba tali pusat keluar dan biasanya ketuban sudah pecah. Klasifikasi Tali Pusat Menumbung Men...
-
Memilih player multimedia yang digunakan untuk menjadi real no-brainer. Namun, selama beberapa kali rakit fitur baru dan update klasik dit...
-
1. Diet dan Asupan (intake) Jumlah dan tipe makanan merupakan faiKtcw utama yang memengaruhi output urine (jumlah urine). Protein dap...
-
Acara yang diadakan oleh kelas 3 (kakak kelasku) angkatan 2010 ini diadakan pada hari Rabu tepatnya tanggal 17 Maret 2010, di Lapangan SMA ...
-
Sebagian orang menganggap hewan-hewan ini harus dibasmi, atau setidaknya ada bagian tubuhnya yang harus dibuang. Tetapi di Vietnam, semua ba...
-
Add caption LONDON — Julian Assange yang dikenal sebagai pendiri Wikileaks kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini ia menudi...
-
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden RI ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan pre...